KISAH | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Senin, 26 September 2011

AGAR TIDAK BENAR-BENAR MENGANGGUR

Selepas lulus kuliah puluhan surat lamaran dilayangkan ke berbagai perusahaan. Namun, belum tentu mereka semua akan memanggil Anda dalam waktu yang cepat. Maka, selepas wisuda pasti membosankan sekali menjadi pengangguran. Apalagi di dunia penuh pesaing seperti sekarang ini, mendapatkan pekerjaan yang tinggi butuh usaha yang ekstra keras dari bawah.

Anda yang berstatus karyawan pun, seringkali tak lepas dari bayang-bayang kekhawatiran PHK. Maka dari itu setiap orang harus bisa mempersiapkan diri jika kemungkinan terburuk menimpa Anda, jadi pengangguran. Nah, inilah yang bisa Anda lakukan agar tidak benar-benar merasa "menganggur":

Teman-teman, networking. Banyak orang  baru mengumpulkan jaringan dan teman-teman lama saat membutuhkan pekerjaan. Padahal itulah waktu terburuk untuk membuat koneksi.

Tetap jalin hubungan dengan mitra dan rekan dari berbagai profesi, teman masa kuliah melalui Facebook atau LinkedIn. Jaga hubungan dengan jaringan secara teratur. Sehingga bila membutuhkan informasi, Anda akan mudah memperolehnya.

Apabila ada sebuah lowongan pekerjaan di tempat kerjanya, mereka pasti akan mencari orang yang mempunyai kompetensi yang sudah ia ketahui. Tak jarang posisi tersebut tidak dipublikasikan kepada khalayak.

Pekerjan sampingan. Hal ini tidak selalu mudah pada seseorang yang bekerja fulltime. Namun, jika Anda dapat mengelola hanya satu atau dua proyek lepas tiap tahun, Anda akan memiliki posisi lebih baik daripada mereka yang tidak mempunyai pekerjaan sampingan. Bekerja sebagai tenaga kerja paruh waktu di sebuah perusahaan konsultan, bahkan proyek amal bermanfaat bagi karir di masa depan.

Bisnis sampingan. Memulai bisnis sendiri saat bekerja fulltime menantang sekaligus menjadi jaring pengaman bagi diri sendiri di masa sulit. Usaha dengan blogging, pemasaran terafiliasi, penjualan di eBay dan Facebook, atau penjualan langsung membantu Anda membangun karir di luar pekerjaan yang Anda sandang saat ini. Banyak karyawan yang kemudian mampu membangun bisnis sendiri dari pekerjaan sampingan.

Selalu belajar. Ambil keuntungan dari pelatihan dan pendidikan yang kerap diadakan perusahaan. Gunakan kesempatan yang ada untuk belajar hal-hal baru. Semakin banyak Anda tahu, semakin berharga Anda di mata perusahaan.

Data di dua-tiga jaringan perekrut. Pastikan untuk tetap ada dalam jaringan perekrut yang berada di industri Anda. Pastikan agar resume dan CV Anda perbarui meski sedang tidak memerlukan pekerjaan. Selain itu, gunakan banyak kata kunci yang baik bagi keahlian dan pengalaman dalam resume Anda agar berbeda dengan yang lain. [Meilinda Chen / Jakarta / Tionghoanews]

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: BERITA