1. Mengevaluasi kembali harapan Anda teman Anda. Kadang-kadang Anda mengalami perasaan kecewa karena Anda menetapkan harapan terlalu tinggi. Tanyakan diri sendiri apakah Anda sedang realistis tentang persahabatan. Mungkin teman Anda terlalu sibuk untuk bertemu setiap akhir pekan. Pastikan Anda tidak meminta terlalu banyak pada teman Anda.
2. Bicara tentang perasaan Anda. Tangani kekecewaan Anda dengan komunikasi yang jelas. Teman Anda tidak dapat mengubah perilakunya jika ia tidak menyadari bagaimana hal itu membuat Anda merasa. Anda akan merasa divalidasi jika ia mengakui perasaan Anda.
3. Memahami. Teman Anda mungkin tidak benar-benar berniat membuat Anda kecewa. Mungkin ada peristiwa stres yang terjadi dalam hidup teman Anda yang menyebabkan dia bertindak seperti itu. Memahami bahwa setiap orang membuat kesalahan. Menangani kekecewaan Anda dengan tidak berkubang di dalamnya. Maafkan teman Anda dan terus maju.
4. Carilah pelajaran dalam situasi sulit. Setiap kekecewaan membawa kesempatan untuk belajar, bahkan ketika itu disebabkan oleh seorang teman. Mencari pelajaran membantu Anda mengubah perasaan negatif menjadi sesuatu yang positif.
5. Menjaga perspektif Anda. Kekecewaan Anda mungkin tampak seperti masalah besar sekarang, tapi mungkin tidak. Tanyakan pada diri sendiri berapa banyak kekecewaan Anda akan mengganggu Anda seminggu dari sekarang, setahun dari sekarang dan lima tahun dari sekarang. Hal ini membantu menjaga masalah kecil dalam perspektif yang tepat. [Li Hong / Jakarta / Tionghoanews]
