KISAH | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Rabu, 27 Juni 2012

KELEDAI DAN ANJING DALAM PANGKUAN

Pada suatu saat ada orang yang punya seekor keledai dan anjing kesayangan yang cantik. Keledai tinggal di kandang dan dicukupi dengan jagung dan jerami sebagai makanan kesukaannya. Sebagai keledai, tak ada yang lebih baik dari pada itu.

Sementara anjing kesayangan tinggal di dalam rumah, dan benar-benar kesayangan dari tuannya. Ia selalu diajak bermain oleh tuannya, bercanda dan bahkan tidur di pangkuan tuannya. Sementara si keledai banyak yang harus dikerjakan. Harus membajak sawah di siang hari dan menarik roda penggilingan di malam harinya.

Keledai sering mengeluh atas nasib buruknya, dan melihat betapa enaknya hidup anjing kesayangan yang hidup penuh kemewahan, membuatya iri hati. Lama-lama ia berpikir, kalau saja ia bersikap seperti anjing kesayangan terhadap tuannya, ia pasti akan disayang juga oleh sang tuan.

Maka pada suatu hari, ia melepaskan diri dari kandang, lalu berlari masuk rumah. Ia mulai bertingkah aneh, berdiri pada dua kakinya, lalu menjilati wajah tuannya seperti anjing kesayangan. Kemudian mengibas-ngibaskan ekor panjangnya dan membuat meja makan berantakan dan piring gelas pecah.

Melihat sang tuan dalam bahaya, para pelayan lalu mengusir keledai yang menindih sang tuan dengan kedua kaki depannya, lalu memukulinya dangan tongkat dan cemeti berkali-kali sampai ia tak bisa bangun. Lalu dalam keadaan terkulai lemas, keledai berkata: "Bodohnya aku! Kenapa aku tidak puas dengan diriku sendiri, kenapa aku harus meniru perilaku anjing kesayangan itu. Huh, lagipula hanya seekor anjing saja, apa bagusnya?"

Cerita di atas menggambarkan bahwa sifat iri hati seseorang akhirnya hanya akan membuat sengsara diri sendiri. [Yenny Jie / Palangkaraya]

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: BERITA