Ini mungkin sebagai pelajaran bahwa Miles awalnya cukup canggung dan malu saat remaja. Yang membuat ia keluar dari 'cangkang'nya ialah ia belajar bagaimana melakukan permainan dengan bola itu. Semakin keterampilan itu dikembangkan, maka semakin tinggi rasa percaya dirinya. Ketika Miles menyadari betapa ia merasa nyaman tampil untuk teman-temannya, ia menemukan keberanian untuk menunjukkan keterampilannya di depan orang asing.
Meskipun juggling mungkin tampak sulit bagi sebagian dari kita, Miles percaya itu mudah. Kuncinya adalah memusatkan perhatian pada pegangan objek yang ingin ditangkap.
Miles menyamakan sukses dalam hidupnya dengan juggling. Ia mengatakan, "Segala sesuatu yang Anda temui dalam kehidupan memiliki pegangan, tempat di mana Anda dapat bertindak atau bereaksi terhadap itu. Di ujung lain – yang sering kita sebut hasilnya – adalah pisau. Saya belajar bahwa ketakutan saya pada orang lain karena saya ingin mereka merasa, berpikir atau bertindak. Perhatian dan upaya saya arahkan pada pisau itu, di mana saya tidak memiliki kontrol nyata."
Ingatlah bahwa kita memiliki kontrol terbesar atas apa yang ada di tangan kita. Fokuskan perhatian pada pegangan kita untuk meraih keberhasilan. [Susi Ng / Balikpapan]
PESAN KHUSUS
Silahkan dicatat dan klik alamat kategori dibawah ini, sebelum diganti pesan baru:
http://berita.tionghoanews.com
http://internasional.tionghoanews.com
http://budaya.tionghoanews.com
http://kehidupan.tionghoanews.com
http://kesehatan.tionghoanews.com
http://iptek.tionghoanews.com
http://kisah.tionghoanews.com
Jangan lupa ngajak teman Tionghoa anda ikut gabung disini http://www.facebook.com/chinese.indo bersama ribuan teman Tionghoa lainnya.