Petugas penyelidik kepolisian sistem transportasi local, Ida Mulidawas, menuturkan: "Anjing itu melihat kereta api segera tiba, ia mulai menyeret tuannya... masinis sempat melihat di atas rel ada seekor anjing, ia bergegas menarik rem darurat." Setelah berhasil menyelamatkan tuannya, sepasang kaki belakang anjing itu tergilas kereta api dan tewas seketika. Pemilik anjing mengalami cedera tulang rusuk dan bahu.
Cerita mengenai anjing yang setia, dari dahulu sampai sekarang daftarnya terus bertambah. Seorang warga AS bernama White, suatu pagi di musim dingin pada 6 tahun lampau, telah menemukan seekor anjing liar Simba yang hampir mati kedinginan, ia lalu mengadopsi Simba dan di bawah perawatan intensif White, Simba telah pulih kembali kesehatannya. White suka makan ikan dan sering membawa Simba ke tepi Danau Michigan untuk memancing ikan.
Tetapi 4 tahun lalu, akibat sebuah kecelakaan mobil White menjadi buta. Sejak saat itu Simba setiap hari pergi ke danau dan tanpa bantuan siapapun, ia menyelam ke dalam danau untuk menangkap ikan, bahkan keterampilannya semakin hari semakin bagus. Simba setelah mendapatkan ikan, ia akan melintasi separuh kota untuk membawa pulang ikan hasil buruan kepada tuannya.
Aktivis sosial menjadikan ini sebagai tema dan mengorganisasi pidato di depan publik yang disebut, "tanpa mereka, siapa yang akan menemani kita." menyerukan orang-orang untuk berbuat lebih baik kepada hewan peliharaan mereka.
Simba menjadi bintang film anjing dan memiliki banyak penggemar, dengan demikian pemiliknya White juga memperoleh kepedulian dari banyak orang, sehingga berhasil keluar dari penderitaan hidup. [Ye Qingqing / Surabaya] Sumber: Epochtimes
PESAN KHUSUS
Silahkan kirim berita/artikel anda ke ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id
MENU LINKS
http://berita.tionghoanews.com
http://internasional.tionghoanews.com
http://budaya.tionghoanews.com
http://kehidupan.tionghoanews.com
http://kesehatan.tionghoanews.com
http://iptek.tionghoanews.com
http://kisah.tionghoanews.com