KISAH | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Kamis, 04 Oktober 2012

BOS TIONGHOA GAK SUKA NAMPANG

"Sampean punya email Pak?" tanya saya kepada seorang bos besar. Dia punya tiga hotel dan tempat wisata terkenal di Surabaya.

"Gak ada," katanya.

"Punya akun Facebook, Twitter, BB?"
"Gak ada. Buat apa? Gak ada waktu."

Ucapan begini sering saya dengar dari mulut bos-bos besar alias laopan Tionghoa. Bukannya gaptek, orang-orang superkaya, tajir, biasanya tak suka menonjolkan diri. HP yang dipakai pun sangat sederhana.

Minggu lalu saya ngobrol dengan seorang bos besar, Tionghoa, yang produknya sangat terkenal di Indonesia. Saya perhatikan Pak B tidak pakai ponsel mahal sejenis BB. HP-nya lawas dan murah. Padahal, dengan kekayaannya, dia bisa saja membuat pabrik smarphone yang lebih keren dari BB.

Suatu ketika Pak C, bos besar yang punya 20 ribu buruh diangkat jadi konsul kehormatan. Saya cari foto dan informasinya di google. Aha, ternyata tidak ada satu pun foto. Tulisan tentang beliau pun tidak ada.

Maka, ketika orang kecanduan jejaring sosial, BBM, twitter... saya selalu teringat bos-bos Tionghoa itu. Mereka sama sekali tak ikut arus tren komunikasi massa. Mereka tetap tak mau nampang di blog, FB, twitter dan sejenisnya. Bahkan beberapa bos juga menolak difoto wartawan meski sudah dibujuk setengah mati.

"Sudahlah, pokoknya aku jangan difoto. Yang penting, kamu foto wahana saya yang baru. Aku iki gak penting," kata Pak S dengan gayanya yang khas. Maka, di google foto beliau tidak ada.

Karena itu, ketika melihat begitu banyak orang yang sangat doyan meng-update status di jejaring sosial, mengunggah foto pribadi, mejeng, gaya narsis... saya hanya ketawa dalam hati. Pasti dia bukan bos perusahaan besar atau orang tajir. Sebab, bos-bos tenglang yang kaya-raya terlalu sibuk untuk mengurus akun di internet atau BB.

Satu-satunya bos besar yang tiap hari nongol di televisi adalah Alim Markus. Taipan Maspion Group ini malah jadi bintang iklan produknya sendiri dengan tagline: CINTAILAH PRODUK-PRODUK INDONESIA. [Mariati Ong / Tangerang] Sumber: Hurek

PESAN KHUSUS

Silahkan kirim berita/artikel anda ke ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id

MENU LINKS

http://berita.tionghoanews.com
http://internasional.tionghoanews.com
http://budaya.tionghoanews.com
http://kehidupan.tionghoanews.com
http://kesehatan.tionghoanews.com
http://iptek.tionghoanews.com
http://kisah.tionghoanews.com

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: BERITA