KISAH | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Kamis, 15 September 2011

ISTRIKU HOBBY MENGINTAI PRIA MANDI

Story: Tak pernah kubayangkan sebelumnya jika aku akan memiliki seorang istri yang memiliki hobi mengintip laki-laki yang sedang mandi. Berpacaran selama kurang lebih dua tahun membuatku memutuskan untuk menikahinya. Dyah (bukan nama sebenarnya) adalah seorang gadis yang sangat ceria, humoris dan sedikit tomboy. Selama berpacaran dengannya aku sama sekali tak melihat dan mencurigai ada kejanggalan pada setiap gerak-geriknya.

Semuanya berjalan normal seperti biasanya, bahkan setelah menikah sifat humorisnya semakin menonjol. Saat kami berhubungan intim ia malah sering kali membuatku tertawa geli dengan kata-kata dan tingkah lakunya di atas ranjang. Pernah suatu kali ia 'mengomel' karena menuduhku meletakan wig (rambut palsu-red) secara sembarangan di bagian antara kedua pahaku, awalnya aku tak menyadari leluconnya, namun sedetik kemudian aku sadar dan merasa malu sendiri melihat bagian bawah tubuhku.

Sebenarnya kebiasaannya mengintip berawal saat ia hamil untuk yang pertama kalinya. Aku juga sempat bingung saat ia ngidam, ia ingin sekali mengintip pamanku yang sedang mandi. "Mas, kalau laki-laki mandi seperti apa sih, aku jadi kepengen lihat," kata-kata itulah yang membuatku kaget.  Kalau saja itu bukan keinginan orang yang sedang hamil muda, aku pasti tak akan mengijinkannya, apa lagi ia terus merengek dan mendadak bersifat kasar terhadapku. jadi dengan sangat terpaksa aku mengijinkannya.

Yang membuatku lebih bingung, saat ia mengintip ia begitu bersemangat sekali, sementara aku berdebar-debar jika ulahnya itu ketahuan, istriku malah tersenyum-senyum sendirian saat mengintip pamanku yang sedang mandi, "Mas-mas sini, temenin aku, paman kok ngga pake sabun ya mandinya," celoteh istriku sambil tersenyum.

Namun rupanya kebiasaan ngintip laki-laki mandi saat hamil dulu, terbawa sampai sekarang. Dyah memang tak pernah bilang tentang hal itu, namun aku sempat beberapa kali memergokinya sedang 'mengintai' laki-laki yang sedang mandi. Bahkan aku yang notabene adalah suaminya, juga pernah menjadi korban kebiasaan buruknya itu.

Awalnya aku memang tak pernah sadar jika ia sering mengintipku saat aku sedang mandi, tapi aku sempat curiga dengan gerak-geriknya saat aku bersiap-siap hendak ke kamar mandi. Suatu saat aku berniat untuk menjebaknya dan berhasil. Aku yang saat itu telah masuk kamar mandi, dengan cepat keluar lagi untuk bersembunyi dan pintu kamar mandi sengaja kututup agar ia menyangka aku berada dalam kamar mandi.

Sesaat kemudian kulihat ia mulai menghampiri kamar mandi dan berusaha mengintip, namun kemudian ia celingak-celinguk dan sekali lagi mendekatkan matanya pada celah yang ada di pintu kamar mandi kami, mungkin ia penasaran karena tak melihatku di dalam kamar mandi, kemudian ia buru-buru pergi. Sementara aku tetap bersembunyi, jika kupergoki aku takut ia malu dan akhirnya marah kepadaku.

Begitupun saat kami sekeluarga berada di rumah orang tuanya di sebuah desa di kaki pegunungan di Jawa Barat. Seperti umumnya di pedesaan, banyak warga desa yang memanfaatkan sungai sebagai sarana untuk mencuci bahkan tak jarang dipergunakan untuk mandi.

Hampir setiap pagi dan sore, Dyah selalu menyempatkan diri pergi ke sungai. Ia selalu saja beralasan akan mencuci, ia memang selalu membawa pakaian kotor saat akan ke sungai. Yang membuatku heran, "mencuci kok sehari dua kali, apa yang ia cuci," pikirku dengan perasaan heran. Karena penasaran aku akhirnya menguntitnya.

Ya… ampun, di sungai Dyah bukannya mencuci. Ia sedang asyik-asyikan berjongkok di balik semak belukar sambil memperhatikan seorang laki-laki yang sedang mandi. Sepertinya ia sangat menikmatinya, hal itu terlihat dari mulutnya yang terkadang ia tutup untuk menahan tawa, melihat tingkah laki-laki yang diintipnya.

Dan anehnya sehabis ia mengintip, malam harinya gairahnya kontan memuncak, sampai-sampai aku merasa kewalahan melayaninya. Dan belakangan ia baru mau berterus terang tentang kebiasaan buruknya itu dan meminta kepadaku untuk tidak khawatir dan mencurigainya macam-macam. Ia bilang ia hanya tertarik mengintip tidak ke hal negatif lainya (maksudnya selingkuh-red).

Menurutnya tingkah laku laki-laki yang sedang mandi itu selalu menunjukan hal-hal lucu dan memberinya inspirasi dalam kewajibannya melayaniku. Itulah sebabnya ia selalu saja meminta yang aneh-aneh saat kami berada di atas tempat tidur.

Dalam hati aku membatin, "pantaslah ia selalu saja sangat 'liar' di malam-malam tertentu". Sekarang aku bisa mengambil kesimpulan saat ia muali 'liar'. Pastilah hari itu ia habis mengintip, cuma siapa lagi korbanya, jangan-jangan aku lagi. [Vivi Tan, Jakarta, Tionghoanews]

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: BERITA