KISAH | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Senin, 19 Maret 2012

SUAMIKU DIGUNA-GUNA KAKAK IPAR

Sejak awal, pernikahan kakakku dengan seorang perempuan asal sebuah pulau di Barat Indonesia memang tidak mendapat restu dari seluruh keluarga, termasuk aku. Bukan saja karena keadaan ekonominya yang tak berimbang dengan keluarga kami yang amat sederhana, tetapi juga karena tabiat dan kebiasaannya yang selalu meremehkan dan merendahkan orang lain, padahal ia (sebut saja namanya Feny) boleh dibilang tak pernah mengenyam pendidikan formal. Ia juga kerap kali terdengar sering menggunakan guna-guna untuk 'mengerjai' orang

Namun apa daya, ketertarikan kakakku terhadapnya memang tak bisa lagi dibendung dan akhirnya menikahlah mereka dengan acara yang sangat sederhana. Padahal awalnya Feny menghendaki pesta pernikahan itu digelar secara besar-besaran, namun keluarga kami tak memiliki dana besar untuk acara tersebut, sementara keluarga Feny juga tak mau mengeluarkan biaya untuk pernikahan itu.

Mungkin karena pernikahan tersebut tak pernah mendapat restu dari keluarga masing-masing, perjalanan rumah tangga kakakku banyak diwarnai pertengkaran karena sebab-sebab yang sangat sepele. untunglah kakakku termasuk orang yang penuh pengertian dan sangat sabar sehingga bahtera rumah tangga itu masih bisa langgeng sampai sekarang.

Tiga bulan lalu, aku melangsungkan pernikahan dengan pria idamanku. Tidak seperti kakakku, pernikahanku dengan  Panji  (nama samaran), digelar dengan acara yang sangat meriah. Entah merasa iri atau memang tak pernah mau tahu, Feny tak datang dalam pernikahan itu. Selidik punya selidik ternyata ia 'ngambek' karena tak rela kakakku turut menyumbang sejumlah peliharaan ternaknya untuk dipotong.

Seperti biasanya acara 'ngambek' tersebut akan berlanjut sampai berbulan-bulan. Feny yang sedari awal jarang menegurku semakin tak pernah menunjukan itikad baiknya terhadapku. Ada saja aktifitasku yang selalu ia salahkan, maklumlah aku dan keluarga kakakku tinggal di rumah pemberian orang tuaku. Rumah itu memang terbagi menjadi dua namun tetap masih satu atap.

Puncak perseteruanku dengan Feny terjadi saat aku dan suami mengalami kemajuan pesat dalam hal perekonomian. Aku yang baru saja menikah sudah bisa memiliki peralatan rumah tangga yang lengkap dan cukup mahal, sementara Feny masih seperti dulu, bisa dibilang tak memiliki apa-apa, padahal aku sudah berusaha memberikan satu dua peralatan kepada mereka, namun Feny selalu menolak dengan alasan yang tak jelas.

Rebut-ribut itu akhirnya terdengar kemana-mana, maklumlah Feny memang punya 'hobi khusus' menceritakan aib keluarga kepada siapapun yang dengan suka rela mendengarnya. Yang menyakitkan hatiku, ia menuduhku menggunakan uang kakakku untuk membeli semua perlengkapan rumah tangga yang baru saja aku dapatkan. Selain itu ia juga menuduhku memaksa orang tuaku agar semua keinginanku bisa terlaksana.

Saat itu kesabaran yang selama ini aku jaga, akhirnya pecah juga. Aku yang selama ini selalu mengalah dan tak memperdulikan ocehannya akhirnya meledak. Saat ia tengah sibuk bercerita tentang rumah tanggaku, aku langsung melabraknya dengan segudang kelemahan dan kepicikannya selama berada di rumah keluarga kami, hingga semua ibu-ibu menjadi terbengong-bengong.

Sejak kejadian itu, ia memang agak tertutup, tak lagi mau bergaul dengan para tetangga, mungkin ia malu aib dan kekurangannya akhirnya diketahui banyak orang. Feny bahkan sering berada di rumah orang tuanya yang letaknya memang tak terlalu jauh dari rumah keluarga kami. Padahal saat itu kakakku berusaha untuk mebujuknya agar segera pulang.

Sebulan setelah kejadian itu, keadaan rumah tanggaku sedikit mengalami perubahan. Entah mengapa prilaku suamiku jadi berubah. Kasih sayangnya terhadapku memang tak berubah tapi kebiasaan dan kesehatannya semakin lama menunjukan sesuatu yang ganjil. Ia seringkali berbicara sendiri saat akan tidur. Bahkan tak jarang merasa ketakutan seperti melihat sesuatu yang menyeramkan. Ia juga pernah berteriak dan memintaku untuk memeluknya karena rasa takut yang tak tertahankan.

Hari-hari berikutnya, dikamar kami memang terjadi banyak keanehan, ada saja binatang yang lazimnya berada dialam bebas tiba-tiba ada didalam kamar. Sudah beberapa kali aku menemukan kalajengking, kelelawar bahkan ular berada di kamarku. Semenjak itu aku memang merasa terteror, apalagi suamiku semakin hari keadaan fisiknya semakin lemah, ada saja keluhan yang dirasakanya. Suatu hari bahkan ia merasa tubuhnya seperti tergencet sesuatu yang amat berat.

Setelah keganjilan-keganjilan itu, aku mencoba berkonsultasi dengan keluargaku, dan betapa terkejutnya aku mendengar apa yang mereka katakan, bahwa kami mungkin tengah di guna-guna oleh seseorang. Awalnya aku tak percaya dengan hal tersebut, karena aku berfikir di jaman semodern ini masih ada hal-hal demikian.

Namun setelah aku bertanya kepada orang tuaku yang kebetulan bisa 'melihat' keganjilan itu aku baru tersadar. Mereka bilang bahwa sebenarnya yang menjadi incaran adalah suamiku. Dan yang lebih mengejutkan aku si pengirim guna-guna adalah orang dekat dan setelah diberitahu cirri-cirinya, aku langsung berkeyakinan bahwa pengirimnya adalah Feny yang sudah beberapa minggu ini pulang ke daerah asalnya.

Setelah beberapa kali mengadakan pertemuan, akhirnya keluargaku memutuskan untuk mengembalikan guna-guna tersebut kepada pemiliknya. Dan beberapa hari kemudian kakakku mendapat kabar bahwa Feny menderita sakit yang tak jelas penyebabnya, karena dokter tak bisa mendeteksi penyakit yang dideritanya. Sejak itu aku semakin yakin bahwa Feny memang si pengirim guna-guna itu, dan guna-guna itu telah kembali kepada pengirimnya. [Vivi Tan / Jakarta]

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: BERITA