KISAH | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Selasa, 27 September 2011

GERAKAN PILATES MEMBUAT BADAN SEMAKIN TINGGI

Apakah Pilates membuat tulang dan otot Anda lebih tinggi? Tidak! Namun, pilates memang dapat mengoordinasikan otot sekitar sendi untuk meningkatkan mobilitas dan stabilitas, berdasarkan gerakan tertentu.

Melatih dan mengoordinasikan otot dalam (deep muscles) di sekitar sendi dapat menyelaraskan dan menciptakan kondisi yang lebih baik untuk pencegahan cedera. Penyelarasan tubuh yang lebih baik dapat membuat seseorang merasa lebih tinggi.

Mobilitas maupun stabilitas sangat penting untuk postur dan gerakan tubuh. Ketika Anda berjalan, otot akan terus berubah mendukung terciptanya suatu gerakan. Jika kekuatan dan mobilitas Anda lemah, maka akan berpengaruh terhadap cara berjalan Anda.

Sebagai contoh, lihatlah para lansia yang tidak dapat berjalan dengan baik. Apakah Anda pernah melihat sebagian lansia menyeret kakinya saat melangkah? Umumnya kondisi tersebut berkaitan dengan postur mereka. Coba Anda berdiri dengan tubuh agak merosot dan berjalan. Mungkin Anda akan mengerti mengapa mereka harus mengambil langkah pendek-pendek untuk berjalan.

Ketika tulang belakang kurang selaras dan terasa ditekan, maka akan berpengaruh terhadap gerakan panggul dan kaki. Tulang belakang atas harus mengimbangi gerakan panggul. Jika bagian dari tulang belakang kaku, maka akan berpengaruh terhadap rangkaian tulang belakang dan tungkai secara keseluruhan. Otot yang ketat biasanya lemah.

Ketika berjalan, satu sisi dari panggul, tulang belakang, dan kaki akan bergerak untuk memastikan kaki berayun. Mobilitas berbeda dengan peregangan. Mobilitas pinggul, misalnya, adalah kemampuan tulang paha bergerak ke segala arah secara luwes pada sendi pinggul.

Sisi tubuh lainnya membantu menstabilkan mobilitas. Jika tidak, Anda pasti akan terjatuh.

Banyak orang kehilangan rangkaian mobilitas dan stabilitas yang tepat. Kerugian ini menyebabkan nyeri punggung. Menurut pendiri analisis gerakan Laban (www.limsonline.org), Rudoph Laban, konsep mobilitas dan stabilitas merupakan kunci kesehatan fisik.

Adalah koordinasi otot-otot di sekitar sendi yang memberikan stabilitas pada tubuh. Misalnya, otot-otot sekitar panggul dan tulang belakang membantu kita berdiri dengan satu kaki.

Juga otot-otot sekitar lutut yang membantu mengoordinasikan terjadinya gerakan. Ketika keselarasan lutut dan keseimbangan otot sekitar lutut dilakukan dengan tepat, Anda akan mendapatkan posisi berdiri yang sempurna dan bebas rasa nyeri.

Rasakan bedanya saat berdiri dengan kaki sejajar. Cobalah tarik lutut ke dalam (membentuk huruf X). Bagaimana posisi semacam ini dapat membuat Anda berdiri?

Meningkatkan koordinasi mobilitas dan stabilitas seluruh tubuh akan mengubah cara Anda berdiri dan berjalan. Mobilitas memberikan ruang yang tepat pada sendi untuk bergerak. Stabilitas yang dinamis mendukung tubuh bergerak dalam ruang mobilitas yang tepat.

Rasakan tubuh Anda bertambah tinggi saat otot-otot sekitar sendi dikoordinasi ulang untuk mobilitas dan stabilitas. [Yenny Jie / Palangkaraya / Tionghoanews]

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: BERITA