KISAH | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Jumat, 11 Mei 2012

SEBUAH PESAN TERAKHIR (1)

Sebuah kata yang aku rasakan saat menjalin cerita denganmu "aku bahagia saat bersamamu". Aku harus menyadari ini semua, meski sungguh aku ingin kembali di masa itu. Panggil saja aku Wydia"bukan nama asli". Aku mencintai seorang peria, di mataku dia sungguh sempurna.

Saat itu aku dikenal sebagai wanita yang periang. Aku memiliki banyak teman, dari wanita sampai peria. Setiap pagi saat aku melintasi taman untuk sekedar berlari pagi, hampir semua orang yang berada di situ mengenalku, mereka tak segan untuk sekedar menegur atau bertanya tentang kabarku.

Aku memiliki sebuah usaha tempat makan anak muda, dan di sana biasa dijadikan tempat untuk berkumpul oleh sekumpulan anak muda. Aku memilik 3 kariawan, mereka orang-orang yang pintar bergaul.

Hampir setiap orang yang berkunjung ke tempatku pasti berkata tempatku sangat nyaman dan menarik. Di tempat usahaku itu, aku menambahkan sebuah acara band accoustik. Dan pengunjung mendapat kesempatan memilih lagu yang tertera di daftar bahkan pengunjung pun di perbolehkan untuk menyanyi di tempatku. Dan tempat ini juga berada di alam terbuka, jadi berbeda dengan model-model café yang ada di Jakarta sekarang

Aku menggunakan jasa sebuah band ber genre pop alternative. Band ini adalah mantan teman-teman  sekolahku di saat aku masih duduk di bangku smu. Mereka semua mengenalku dengan dekat. Aku pun mengenali mereka semua satu persatu dengan dekat. Dia antara mereka semua ada satu orang yang sangat aku suka. Dion "bukan nama asli" dia berposisi sebagai vocalis di band itu.

Suaranya yang khas merdu dan unik, membuat dia menjadi seakan selebritis disini. Tidak sedikit wanita yang selalu bertanya perihal Dion. Jujur saja aku cemburu saat dimana mereka mengenai dion, namun aku berusaha seprefesional mungkin untuk menyikapi itu semua.

Dion dan bandnya datang jam 5 sore, dan mereka start untuk menghibur para tamu di tempatku sesudah maghrib. Dion adalah peria yang ramah tama. Dia sosok yang sederhana namun memiliki kharisma yang cukup untuk membius semua yang ada di tempat makan terbuka milikku ini.

Dion adalah sosok peria yang baik. Dia begitu dekat denganku. Dia menjadi tempatku meluapkan apa yang aku rasakan. Kami teramat dekat. Sampai di suatu saat dia menjadi dewa penyelamat bagiku di malam itu. Saat itu aku hendak pulang dari tempat usahaku. Sudah beberapa hari pemasukan yang aku dapat di bawah setandar pemasukan yang aku terima, dan itu sudah berjalan dua minggu lamanya.

Aku mencoba mencari solusi dari semua itu, dan fikiranku pun entah kemana. Tiba-tiba aku mendengar suara mobil dan aku teriak, saat itu pula Dion memelukku dan kamipun terjatuh, aku pun akhirnya terhindar dari kecelakaan yang mungkin akan merenggut nyawaku itu.

Aku kaget saat itu, apa lagi saat itu aku tahu yang menyelamatkan aku adalah Dion. Setelah lulus sma kami jarang ada kontak. Dan sekarang kami di pertemukan lagi. Aku melihat jerni matanya masih sama seperti yang dulu, aku masih mendengar lembut katanya seperti yang dulu, dia tidak berubah.

Dia pun mengangkatku dan mengendongku, karena saat itu kakiku terkilir dan berdarah. Dia mengantarku ke rumahku. Di sana dia mengobati aku. Dia menemani aku karena saat itu keluargaku sedang di luar kota. Kami pun mengobrol, ternyata bak gayung bersambut, permasalahanku mendapatkan solusi darinya.

Dion berkata padaku bahwa dia memiliki sebuah band, dan mungkin dengan berkolaborasi dengan bandnya dapat membuat sesuatu yang berbeda, dan terbukti, sekarang café yang aku miliki banyak pengunjungnya. Aku sunggug berhutang budi pada Dion, selain menyelamatkan nyawaku dia juga menyelamatkan usahaku.

Kebaikannya kini membuatku jatuh cinta kepadanya. aku sangat ingin mengungkap kan perasaanku terhadapnya.

Aku sudah berencana untuk menyatakan perasaanku esok hari , yang bertepatan dengan hari Valentine.

Tibalah hari itu, namun tidak kulihat kehadiran dion? Saat aku bertanya tentang keberadaan Dion mereka berkata, posisi dion sementara di gantikan oleh teman mereka karena Dion menghilang entah kemana? Mereka memberikanku sebuah surat dari Dion untukku yang berisi sebuah lagu yang diciptakan dia untuk aku :

Untukmu (Wydia).

Maaf aku harus meninggalkanmu, semua akan usai untukku

Maaf, aku harus menghilang, aku akan pergi dan melayang

Dibatas waktu aku menunggu, diujunng hari aku menanti

Dan kini saatnya tiba, aku meninggalkanmu dengan tawa

Reff : karena satu alasanku Tawamu adalah bahagiaku

Karena sebuah harapku, senyummu adalah segalaku

Maafkan aku pergi, semua harus terjadi

Satu pintaku untukmu, teruskan mimpimu tanpaku

* Sumber: Google Search Engine

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: BERITA